Selasa, 04 Februari 2014

Belajar Tajwid

ILMU TAJWID
Adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya membunyikan huruf-huruf dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al-Qur’an

NUN SUKUN ( نْ  ) DAN TANWIN  (     ٌ    ٍ    ً   )
Ada lima (5) hukum bacaan nun sukun dan tanwin
1. IDHAR HALQI ( اِظْهَارْ حَلْقِى )
Adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi ( ء٠ه٠ح٠خ٠ع٠غ ).
Disebut Halqi karena makhroj ( tempat keluarnya suara huruf) adalah dari kerongkongan
(Halq = tenggorokan).
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin dibaca jelas, terang dan pendek, tidak samar dan tidak mendengung.
Contoh :
اِنْ أَنَا   dibaca IN ANAA
يَنْهَى   dibaca YANHAA



2. IDGHOM BIGHUNNAH (  اِدْغَامْ بِغُنَّةْ  )
Adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf berikut ( ي.ن.م.و  ) dalam dua perkataan.
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dan dengan mendengung.
(Idghom = memasukkan), (Bighunnah = dengan dengung)
Contoh :
لَنْ يَقُوْلَ   dibaca LAYYAQUULA, bukan lan-yaquula, karena نْ  bertemu ي  dalam dua kata.
مِنْ مَالٍ   dibaca MIMMAALIN, bukan min-maalin, karena نْ  bertemu م  dalam dua kata.

ü  Namun apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan keempat huruf tersebut dalam satu perkataan, maka hukum bacaannya disebut IDHAR WAJIB ( اِظْهَارْ وَاجِبْ  ).
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin wajib dibaca terang dan jelas.
Contoh :
قِنْوَانٌ  dibaca QINWAANUN karena نْ  bertemu و  dalam satu kata.

3. IDGHOM BILAGHUNNAH (  اِدْغَامْ بِلَاغُنَّةْ  )
Adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf berikut (ل.ر  ).
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin dimasukkan pada  ل dan ر  tanpa mendengung.
Contoh :
اِنْ لَمْ تَفْعَلْ  dibaca  ILLAM TAF’AL, bukan in-lam taf’al
مِنْ رِجْزٍ  dibaca  MIRRIJZIN, bukan min-rijzin


4. IQLAB (  اِقْلاَبْ  )
Adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf berikut (  ب  ).
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin disuarakan menjadi suara mim ( م  ) dengan merapatkan dua bibir serta mendengung.
(Iqlab = menukar atau mengganti)
Contoh :
اَنْ بُوْرِكَ  dibaca AMMBUURIKA, bukan an-buurika


5. IKHFAA’ (  اِخْفَاءْ )
Adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf berikut : (  ت.ث.ج.د.ذ.ز.س.ش.ص.ض.ط.ظ.ف.ق.ك  ).
Cara membacanya adalah : nun sukun atau tanwin masih tetap terdengar tetapi samar antara idhar dan idghom, dan terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya sehingga terdengar seperti NG jika bertemu ( ك.ق.ف.ظ.ز  ), terdengar seperti NY atau NG jika bertemu  (  ش.س.ذ.ث  ), terdengar seperti NY jika bertemu ( ج ), dan ada kalanya tetap berbunyi N ketika bertemu (  ط.ض.د.ت ) .
(Ikhfaa = menyamarkan)
Contoh :
مِنْكُمْ  dibaca  MINGKUM, bukan min-kum
لِمَنْ شَا  dibaca LIMANNYSYAA, bukan liman-syaa
مِنْ طِيْنْ  dibaca MINN-THIIN, bukan min-thiin.



(: semoga bermanfaat :) 

Sumber: Buku Pelajaran Tajwid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar